Pendidik Inspiratif 2
Oleh Mardianto
Indonesia adalah kawasan Islam yang berada di luar arus pemikiran intelektual, namun di masa masa akhir ini telah terjadi kegiatan intelektual Islam tingkat tinggi di Indonesia.
(Fazlur Rahman,1919-1988M)
Pendidikan dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, oleh siapa saja. Tempat kejayaan pendidikan dapat saja ada di daerah tertentu, di Jajirah Arab, Hindia dan Pakistan, namun hal tersebut tidak dapat berlangsung pada sepanjang masa, ada masa kajayaan, ada masa kesuraman. Yang pasti pendidik tidak pernah berhentik, akan terus mengalami perubahan dan pluktuasi, baik karena dipengaruhi maupun karena mempengaruhi.
Begitu juga pendidik dapat saja berjaya pada masanya, satu saat ia surut dan bahkan berhenti tanpa penyebab, atau dapat saja ide ide pendidik dapat berkembang disatu tempat, tetapi ditolak ditempat lainnya. Atau juga paling sederhana bias saja ide atau gagasan cemerlang seorang pendidik hanya dapat diterima oleh segelintir orang, pada madrasah tertentu, pada waktu tertentu.
Menjadi pendidik inspiratif adalah mereka yang tidak terjebak dengan lingkup pemikiran yang sempit, apalagi memaksakan pikirannya pada lingkup tertentu, atau masa tertentu. Pendidik inspiratif adalah mereka yang melakukan sesuatu baik oleh karena maupun tidak oleh karena keadaan yang dialaminya. Ia mengembangkan ide ide tanpa batas jumlah orang, tanpa batas dinding madrasah, tanpa pembatasan masa, dimana gagasan yang ia tuliskan satu saat akan bermakna dan berguna. Bukankah menyebut kebaikan orang yang telah meninggal dunia adalah bagian dari perintah nabi. Itu artinya pendidik inspiratif tidak mesti takut ide dan gagasannya harus diterima hari ini, yakinlah satu saat nanti, pasti ada yang peduli.
Membiasakan diri untuk melakukan hal tanpa batas waktu, adalah sebuah kebaikan, bila ide dan gagasan harus diterima hari ini, itu berarti kita terjebak dengan keluasan ilmu yang kita miliki sendiri.Ilmu pengetahuan yang benar adalah yang dapat dimanfaatkan di berbagai tempat dan keadaan (tidak mesti hari ini).
Kita setuju “Dengan kolaborasi kita bangun negeri, lewat pendidikan kita bersinergi”.
0 komentar:
Posting Komentar